Berpihaklah Pada Yang Baik, Bukan Yang Jahat


Berpihaklah Pada Yang Baik, Bukan Yang Jahat

Setiap hari dalam kehidupan, kita dihadapkan dengan banyak sekali pilihan. Dan setiap pilihan biasanya akan menyempit menjadi pilihan yang baik atau yang jahat. Mana yang akan anda pilih?, atau anda bahkan tidak menyadari apa yang terjadi?, biar saya jelaskan. Setiap tindakan yang kita lakukan adalah berpengaruh pada keluarga, orang orang di sekitar kita, masyarakat dan dunia pada umumnya. Pengaruh tersebut bisa positif atau merusak – semuanya tergantung pada pilihan anda. Kadang kadang pilihan yang ada begitu sulit. Kita harus memilih antara apa yang kita ingikan dan apa yang baik bagi orang lain. Kepuasan pribadi atau keluhuran budi.
Tak ada yang bilang bahwa ini akan mudah. Membuat keputusan yang baik seringkali sulit. Namun, bila kita ingin berhasil dalam kehidupan ini, dan saya mengukur keberhasilan melalui seberapa dekat kita dengan kepuasan pribadi/kebahagiaan/kepuasan hati – maka kita harus melakukannya dengan sadar. Untuk inilah kita dapat mendedikasikan hidup kita pada kebaikan, bukan kejahatan.
Jika anda ingin tahu apakah anda sudah menentukan pilihan, lakukan pengecekan singkat tentang bagaimana perasaan dan reaksi anda jika seorang memotong jalan anda di jam jam sibuk. Atau ketika anda sedang tergesa gesa menghentikan anda untuk menanyakan arah. Atau jika salah satu anak anda yang tumbuh remaja berurusan dengan polisi. Atau ketika anda meminjamkan uang pada seorang teman dan ia tidak mampu mengembalikannya. Atau jika bos anda memanggil anda bodoh di depan teman teman kerja anda. Atau ibu jari anda terkena palu atau atau dan atau. Seperti yang saya katakan. Ini adalah pilihan yang harus kita ambil setiap hari, berkali kali. Anda harus membuat pilihan yang sadar agar pilihan tersebut efektif.
Sekarang, masalahnya tak ada seorangpun yang akan mengatakan pada anda mana yang baik dan mana yang jahat. Anda harus membuat parameter sendiri namun hal ini tidak sulit. Saya pikir sebagian besar sudah jelas. Apakah pilihan itu melukai atau menghambat?, apakah anda menjadi bagian dari solusi atau masalah?, apakah keadaan akan menjadi lebih baik atau lebih buruk jika anda melakukan hal hal tertentu?, anda sendiri yang menentukan pilihan tersebut.

Interpretasi anda terhadap mana yang baik atau mana yang buruklah yang penting. Tidak perlu memberi tahu orang lain bahwa mereka berada di pihak yang baik, karena mereka mungkin punya definisi yang benar benar berbeda. Apa yang dilakukan orang lain adalah pilihan mereka dan mereka tidak berterima kasih atas nasehat anda. Anda tentu saja dapat melihat sebagai pengamat yang pasif dan objektif. Saya tidak akan melakukan hal hal seperti itu atau saya pikir mereka baru saja memilih yang baik atau bahkan ya ampun, jahat sekali. Namun anda tak perlu mengatakan apa pun, kata kata yang bijaksana hanya dikeluarkan pada orang yang tepat, pada saat yang tepat dengan cara yang tepat….

0 Response to "Berpihaklah Pada Yang Baik, Bukan Yang Jahat"

Posting Komentar

Postingan Populer

Label