Reformed Faith [Iman Reformed]

Reformed Faith [Iman Reformed]

Pertama, Total Inability [Total Depravity] [Ketidakmampuan Total atau Kerusakan total].
Akibat kejatuhannya di dalam Adam, manusia dengan kekuatannya sendiri tidak sanggup untuk mempercayai Injil sehingga ia diselamatkan. Orang berdosa itu mati secara rohani, buta dan tuli terhadap perkara perkara yang dari Tuhan. Hatinya telah penuh dengan dusta dan telah tercemar dengan sangat parah. Ia telah mati secara rohani dan terpisah dari Allah sebagaimana malaikat yang jatuh – “Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran pelanggaran dan dosa dosamu” (Ef 2:1). Oleh karena itu, di dalam perkara perkara rohani ia tidak akan benar benar tidak dapat memilih yang baik daripada yang jahat. Maka dari itu, untuk membawa orang berdosa kepada Kristus dibutuhkan lebih dari sekedar bimbingan Roh Kudus, hal ini membutuhkan regenerasi, melalui mana Roh Kudus membawa seorang pendosa dari kematian rohani menuju kehidupan rohani, dan memberikan natur yang baru kepadanya. “Kamu harus dilahirkan kembali” (dilahirkan dari atas) (Yoh 3:17). Iman bukanlah hasil kontribusi manusia, tetapi merupakan bagian dari anugerah keselamatan yang Allah berikan. Iman merupakan pemberian Allah kepada orang berdosa, bukan pemberian manusia berdosa kepada Allah. “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman, itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu, jangan ada orang yang memegahkan diri” (Ef. 2:8-9).



Kedua, Unconditional Election [Pemilihan Tak bersyarat]
Tindakan pemilihan Allah sebelum dunia dijadikan, berkenaan dengan siapa yang akan diselamatkan, mutlak bergantung kepada kehendakNya yang berdaulat. PilihanNya atas orang orang berdosa tertentu tidak didasarkan pada respon atau ketaatan mereka yang telah Ia lihat sebelumnya, seperti iman, pertobatan, dan sebagainya. Sebaliknya, Allah memberikan iman dan pertobatan kepada masing masing individu yang Ia pilih. Tindakan tindakan itu merupakan hasil dan bukannya penyebab dari pemilihan Allah. Oleh karenanya, pilihan tidak ditentukan atau dikondisikan oleh sifat atau tindakan baik manusia yang telah Allah lihat sebelumnya. Melalui kuasa Roh Kudus, Allah membawa mereka yang telah Ia pilih secara berdaulat untuk dengan rela menerima Kristus. Jadi, penyebab ultimat keselamatan adalah pilihan Allah atas orang berdosa dan bukannya pilihan orang berdosa atas Kritus.

Ketiga, Limited Atonement. [Penebusan Terbatas].
Karya penebusan Kristus hanya dimaksudkan untuk menyelamatkan orang orang pilihan saja dan memberikan keselamatan yang pasti bagi mereka. kematianNya yang memikul hukuman dosa merupakan kematian yang menggantikan orang orang berdosa yang telah dipilih. Sebagai tambahan terhadap penyingkiran dosa dosa umatNya, penebusan Kristus juga menyediakan segala sesuatu yang diperlukan untuk memastikan keselamatan mereka, termasuk iman yang akan mempersatukan mereka dengan diriNya. Tanpa mungkin gagal, anugerah iman ditetapkan oleh Roh Kudus di dalam diri semua orang yang untuknya Kristus mati, dan oleh karenanya menjamin keselamatan mereka.
Keempat, The Efficacious Call Of The Spirit Atau Irresistible Grace [Panggilan Roh Kudus Yang Efektif atau Anugerah Yang Tidak Dapat Ditolak].
Sebagai tambahan kepada panggilan umum dari luar (outward general call) untuk diselamatkan yang ditujukan kepada semua orang yang mendengarkan berita Injil, Roh Kudus memberikan panggilan khusus dari dalam (special inward call) kepada orang orang pilihan, yang tak mungkin gagal membawa mereka kepada keselamatan. Panggilan umum (yang ditujukan kepada semua orang tanpa ada perbedaan) dapat dan kerap kali ditolak. Sementara panggilan khusus (yang hanya ditujukan kepada kaum pilihan) tidak dapat ditolak, panggilan itu selalu menghasilkan pertobatan. Dengan menggunakan panggilan khusus ini, Roh Kudus menarik orang berdosa kepada Kristus dengan tanpa dapat ditolak. Dalam menerapkan keselamatan ini, Ia tidak dibatasi oleh kehendak manusia dan keberhasilanNya tidak pula bergantung pada kerjasama manusia. Roh Kudus dengan penuh anugerah membuat orang berdosa yang telah dipilih untuk bekerja sama, percaya, bertobat, dan dengan sukarela datang kepada Kristus. Oleh sebab itu, anugerah Allah tidak dapat dipadamkan (dibuat tidak berdaya); ia tidak pernah gagal mengerjakan keselamatan bagi mereka yang telah dipilihNya.

Kelima, Perseverance Of The Saints [Ketekunan orang orang Kudus]
Semua orang yang telah dipilih Allah, ditebus oleh Kristus, dan diberi iman oleh Roh Kudus, telah diselamatkan untuk selama lamanya. Oleh Kuasa Allah yang Maha Kuasa, mereka dipelihara di dalam iman, sehingga mereka akan bertekun hingga kesudahannya.

Kesimpulan:
Keselamatan digenapkan oleh kuasa dari Allah Tritunggal. Allah Bapa memilih siapa yang akan diselamatkan, Allah Putra mati bagi mereka dan Roh Kudus membuat kematian Kristus itu efektif dengan memberikan iman dan pertobatan kepada orang orang pilihanNya, dan karenanya menyebabkan mereka dengan suka rela taat kepada Injil. Keseluruhan proses (pemilihan, penebusan, regenarasi) adalah karya Allah dan hanya di dasarkan pada anugerah semata. Jadi, Allah dan bukannya manusia yang menentukan siapa yang akan menjadi peneriman anugerah keselamatan.
By Loraine Boettner


0 Response to "Reformed Faith [Iman Reformed]"

Posting Komentar

Postingan Populer

Label