Hati-Hati Menyalurkan Emosi Dengan Agresif

Hati-Hati Menyalurkan Emosi Dengan Agresif

Di beberapa tempat seperti di Jepang, pernah ada tempat kerja yang menyediakan boneka berbentuk seperti manusia, yang dapat dipakai oleh karyawan yang marah atau jengkel untuk menyalurkan emosinya. Dalam ruangan kedap suara tersebut, para karyawan dapat mengeluarkan semua perasaannya dengan memukul mukul boneka yang diberi nama “Bobo” tersebut (yang bisa mewakili siapa saja) hingga keletihan.
Berkaitan dengan katarsis emosi secara agresif ini, ada sebuah penelitian eksperimental menari yang dilakukan oleh psikolog Brad J Bushman PhD, Angela D Stack dari Iowa State University dan Roy F Baumeister PhD dari Case Western Reserve University yang dimuat dalam jurnal of personalitu anda social psychology bulan maret 1999. Dalam penelitian terhadap sekitar 700 mahasiswa tersebut, sebagian mahasiswa diberikan bacaan yang mengatakan bahwa menyalurkan marah secara agresif adalah baik, lalu sebagian lagi diberitahu bahwa menyalurkan kemarahan adalah tidak baik.
Ternyata yang membaca bahwa penyaluran kemarahan secara agresif adalah baik, sebagian besar percaya dan langsung memutuskan memukul mukul boneka yang disediakan. Lebih jauh lagi, mereka lalu dimasukkan dalam kondisi dimana mereka diejek ejek oleh subjek yang tidak bisa mereka lihat. Lantas, mereka diminta untuk memutuskan apa yang akan dilakukan.
Ternyata subjek yang membaca artikel bahwa penyaluran kemarahan adalah baik, lebih banyak melakukan pukulan terhadap boneka yang disediakan. Beberapa waktu setelah puas memukul bonek tersebut, para mahasiswa tersebut juga diberikan kesempatan dalam permainan dimana mereka bisa menghukum partner mereka jika partner mereka salah dalam menjawab. Ternyata dari kumpulan mahasiswa yang telah menyalurkan kemarahannya dengan memukul boneka, akan memukul lebih keras lagi rekan rekanya yang membuat kesalahan dalam menjawab di computer.

Penelitian eksperimental ini pun lantas dihentikan dengan suatu kesimpulan bahwa sekali kita belajar menyalurkan kemarahan secara agresif (dengan memukul, meninju, atau menendang) maka kita punya kecenderungan besar untuk bersikap semakin agresif, bukannya semakin reda dengan tindakan kemarahan tersebut.

0 Response to "Hati-Hati Menyalurkan Emosi Dengan Agresif"

Posting Komentar

Postingan Populer

Label